
KPU Kota Serang Tangkal Hoaks
Serang - Hoaks merupakan ancaman bagi proses demokrasi di Indonesia. Berkaca pada pemilu serentak tahun 2019, Komisi Pemilihan Umum merupakan lembaga yang sering ditimpa oleh hoaks. Misalnya, Ada 7 (tujuh) kontainer surat suara tercoblos di pelabuhan Tanjung Priok, orang gila ikut mencoblos, polling palsu mengatasnamakan KPU, merupakan beberapa serangan hoaks kepada KPU yang berupaya untuk mendelegitimasi hasil pemilihan umum.
Peristiwa tersebut yang kemudian menjadi latar belakang dilaksanakannya pelatihan jurnalistik di KPU Kota Serang. Ditemui disela-sela kesibukannya, Ketua KPU Kota Serang Ade Jahran mengungkapkan pentingnya antisipasi jika peristiwa tersebut berulang pada pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024. “Kita harus mampu melawan hoaks-hoaks tersebut dengan strategi yang terukur. Hal pertama harus dilakukan adalah meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di KPU Kota Serang dan salah satunya dengan kegiatan pelatihan jurnalistik ini”, ujarnya.
Anggota KPU Kota Serang Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Fahmi Musyafa mengatakan, pelatihan jurnalistik ini akan berlangsung selama sebulan dengan 6 (enam) tema yang berbeda. Pemateri akan diisi oleh Komisioner dan staf sekretariat KPU Kota Serang. “Kita akan buat pelatihan ini secara menyenangkan dan tentunya dengan output yang dapat dicapai oleh peserta disetiap materinya” ujar Fahmi.
Ke-enam tema pelatihan jurnalistik ini diantaranya adalah menggali ide berita, menulis berita, tips menulis, public speaking, teknik pembuatan video dan infografis penyajian data, serta pembuatan poster dengan corel draw. Tema pertama “Menggali Ide Berita” akan dibahas oleh Ketua KPU Kota Serang Ade Jahran pada hari Kamis, 11 November 2021 di Rumah Pintar Pemilu Ki Mas Jong. (jm)