Berita Terkini

Keliling Sekolah, KPU Kota Serang Beri Pendidikan Politik Pada Pelajar

SERANG,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Serang, melakukan kunjungan ke lima sekolah yang ada di Kota Serang. Hal tersebut untuk memberikan pendidikan politik bagi generasi muda, khususnya pelajar. Dengan memiliki pengetahuan politik sejak dini, para remaja dan pemuda akan lebih mengetahui permasalahan yang dihadapi bangsa. Dikatakan Ketua KPU Kota Serang, Ade Jahran, selain sebagai penyelenggara pemilu, KPU juga memiliki kewajiban untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Oleh karena itu, menjelang akhir tahun 2019, pihaknya berkeliling ke lima sekolah di Kota Serang, yaitu MAN 2, SMAN 2, SMKN 4 Curug, SMAN 5 Taktakan, dan SMKN 1 Kota Serang. "Ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memberikan pendidikan politik kepada pelajar SMA sederajat terutama kelas XII. Sehingga mereka tahu dan paham tentang dunia politik serta permasalahan yang dihadapi bangsa," ujarnya, Senin (16/12/2019). Ade menjelaskan, walau pun tidak ada perhelatan pilkada, baik di tingkat kota, provinsi atau pun pemilu di tingkat pusat, akan tetapi penting bagi KPU Kota Serang memberikan pendidikan politik kepada para pelajar yang akan menjadi pemilih pemula. "Inti dari kegiatan ini adalah agar para siswa paham tentang politik dan tidak golput saat tiba masa pilkada atau pemilu nanti. Sehingga mereka akan antusias saat pemilu tiba," katanya. Namun, yang lebih penting dari itu, ucap dia, para pelajar ini akan menjadi pemilih yang kritis dan cerdas. Sehingga, ketika ada pemilihan kepala daerah atau calon legislatif (caleg) mereka akan mencari tahu rekam jejak dari para calonnya tersebut. "Atau, siapa tahu ada diantara mereka ke depan yang akan menjadi penyelenggara, baik di panwascam, PPK, PPS, maupun KPPS," ucapnya. Terkait pemilihan sekolah yang didatangi, Ade mengatakan dilakukan secara random dan secara kebetulan pula sekolah tersebut merupakan sekolah favorit. "Iya, kebetulan sekolah favorit dan memiliki banyak siswa. Jadi banyak pelajar yang bisa dijangkau oleh kami," ujarnya. Sementara itu, Sekretaris KPU Kota Serang, Hayaudin mengatakan, Rumah Pintar Pemilu KPU Kota Serang Goes to School menggunakan konsep guru mengajar. Sehingga ketika komisioner KPU Kota Serang menjelaskan kepada para pelajar, sama seperti guru yang sedang mengajar di kelas. "Jadi sama seperti guru, satu komisioner masing-masing memberikan pendidikan politik di satu sekolah. Pemberian materi ini juga masih berkaitan dengan pelajaran Kewarganegaraan dan dengan tema demokrasi. Jadi sebenarnya pelajarannya sama, hanya saja pengetahuan politiknya lebih diperdalam," katanya.

Sosialisasi Pendidikan Pemilih kepada Ibu-ibu guru Paud pengguna medsos

Jum'at, 22 Februari 2019. KPU Kota Serang melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilih kepada Ibu-ibu guru Paud pengguna medsos. Tujuan kegiatan Sosialisasi ini adalah (1) menyebarluaskan informasi, tahapan jadwal dan program pemilu, (2) meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang hak dan kewajiban dalam Pemilu, dan (3) meningkatkan partisipasi masyarakat. Kegiatan sosialisasi ini juga salah satu tugas Relawan Relawan Demokrasi (RELASI) Basis Warga Internet yang dibentuk oleh KPU Kota Serang. Besar harapan kami, kegiatan sosialisasi ini dapat mendongkrak tingkat partisipasi masyarakat datang ke TPS dalam menggunakan hak pilihnya pada tanggal 17 April 2019, serta masyarakat tidak menjadi korban HOAX Pemilu 2019 dan bijak menggunakan media sosial. Narasumber pada kegiatan tersebut adalah M. Fahmi Musyafa, S.I.Kom Ketua Divisi Sosialisasi Partisipasi  Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Patrudin Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan, KPU Kota Serang.

Audensi Dengan Pimpinan DPRD Kota Serang

SERANG-Komisi Pemiihan Umum Kota Serang melaksanakan audiensi dengan Pimpinan DPRD Kota Serang periode 2019-2024, Rabu 30 Oktober 2019. Kegiatan audiensi diterima oleh oleh Ketua DPRD Kota Serang H. Budi Rustandi,  Wakil Ketua DPRD Kota Serang H. Hasan Basri beserta Sekretaris Sekretariat Dewan DPRD Kota Serang Moh. Mamun Chudari. Tujuan audiensi tersebut adalah sebagai silaturahmi kelembagaan antara KPU Kota Serang dan DPRD Kota Serang sebagai salah satu mitra kerja KPU Kota Serang. Ketua KPU Kota Serang, Ade Jahran menyampaikan terima kasih kepada Pimpinan DPRD Kota Serang yang telah menerima audiensi kelembagaan, Ade jahran menyampaikan beberapa program yang akan direncanakan oleh KPU Kota Serang pasca Pemilu 2019 diantaranya adalah : Sosialisasi Hasil Pemilu 2019 di Kota Serang, Pembuatan Buku Profil Caleg terpilih Pemilu 2019 di Kota Serang, peningkatan Rumah Pintar Pemilu (RPP) sebagai media informasi bagi masyarakat Kota Serang mengenal dan memahami seputar Pemilu dan kegiatan-kegiatan sosialisasi ke Sekolah bertujuan sebagai Pendidikan Pemilih khususnya Pemilih Pemula. Tentunya program-program tersebut juga membutuhkan kerjasama dari semua pihak terutama DPRD Kota Serang. H. Budi Rustandi, Ketua DPRD Kota Serang mengapresiasi program-program yang direncakan oleh KPU Kota Serang, menurutnya sepakat bahwa Pendidikan Pemilih yang dapat membuat pemilih pintar itu tidak bisa hanya dengan waktu yang singkat, sosialisasi dan pendidikan pemilih harus dilakukan jauh hari sebelum pemilu itu datang dan DPRD Kota Serang akan mendukung program-program yang direncanakan oleh KPU Kota Serang. Pihak KPU Kota Serang yang berkunjung yaitu Ketua : Ade Jahran, Anggota Divisi Hukum dan Pengawasan : Patrudin, Anggota Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM : M. Fahmi Musyafa, Sekretaris KPU Kota Serang : Hayaudin dan staff sekretariat : A. Jamal Fajri.

Upacara Hari Sumpah Pemuda ke 91 Tahun 2019

SERANG-Komisi Pemilihan Umum Kota Serang melaksanakan Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 91 Tahun 2019 di Lingkungan Kantor Komisi Pemilihan Umum Kota Serang, Senin 28 Oktober 2019. Ketua KPU Kota Serang 'Ade Jahran' Selaku Pembina Upacara membacakan naskah pidato Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 91 Tahun 2019 dengan Tema "BERSATU KITA MAJU". Dalam Upacara tersebut di hadiri oleh Komisioner KPU Kota Serang, Sekretaris KPU Kota Serang, Kasubag dan Staf di lingkungan KPU Kota Serang. Pembacaan UUD dasar tahun 1945, Pancasila, Pembacaan Teks Keputusan Kongres Pemuda Indonesia dan terakhir pembacaan doa.

Konsolidasi Demokrasi Semakin Matang

SERANG – Perjalanan dinamika Pemilu 2019 yang dihelat KPU dan jajarannya berkontribusi positif terhadap konsolidasi demokrasi di Indonesia. Kendala teknis yang terjadi sepanjang tahapan pemilu digelar membuat KPU semakin profesional. Hasil pemilu kini tengah disahkan menjadi lembaga pemerintahan. Yang terakhir, tanggal 20 Oktober 2019 kemarin, Presiden dan Wakil Presiden hasil Pemilu 2019, Jokowi dan Maruf Amin, diambil sumpah jabatannya di hadapan sidang paripurna MPR RI. “Setelah melewati fase yang krusial, hasil pemilu akhirnya diterima oleh semua pihak. DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota semua sudah dilantik. MPR, DPR, dan DPD juga sudah dilantik tanggal 1 Oktober lalu. Kemarin Presiden dan Wakil Presiden juga sudah diambil sumpah jabatannya. Pemilu sebagai sarana perwujudan kedaulatan rakyat dipercaya sebagai satu-satunya alat untuk menghasilkan suksesi kepemimpinan secara damai dan elegan. Karena itu konsolidasi demokrasi yang baik ini harus tetap dipelihara. Pemilih pada pemilu lalu kini tinggal menanti kinerja lembaga pemerintahan itu dalam lima tahun ke depan,” kata Divisi Teknis KPU Kota Serang Fierly Murdlyat Mabrurri, saat menjadi pembina apel di halaman kantor KPU Kota Serang, Senin 21 Oktober 2019. Hadir dalam apel tersebut seluruh komisioner KPU, yakni Ketua KPU Ade Jahran, Divisi Hukum dan Pengawasan Patrudin, Divisi Data dan Informasi Nanas Nasihudin, serta Divisi SDM dan Sosdiklih Fahmi Musyafa. Hadir pula Sekretaris KPU, para Kasubag, staf pelaksana, dan tenaga pendukung. Ritme kerja KPU, kata Fierly, harus tetap dipertahankan, ada atau tidak ada tahapan pemilu dan atau pilkada. Karena sebagai lembaga yang diberi amanah sebagai penyelenggara pemilu, bersama Bawaslu dan DKPP, KPU adalah lembaga yang harus memastikan konsolidasi demokrasi berlangsung baik. “Proses dan hasil pemilu yang dikelola dan ditetapkan KPU berdampak terhadap konstelasi politik di lembaga pemerintahan, eksekutif dan legislatif, baik di daerah maupun nasional. Karena itu KPU harus terus menguatkan dirinya agar menjadi lembaga yang kredibel dalam melaksanakan pemilu dan pilkada.” Di akhir sambutan, Fierly mengingatkan seluruh aparatur Sekretariat KPU Kota Serang untuk merampungkan pertanggungjawaban keuangan. “Ini memasuki penghujung tahun biasanya kita disibukkan dengan SPJ semua kegiatan yang pernah kita lakukan. Selesaikan itu dengan baik. Terlebih BPK juga sedang berproses dalam mengaudit keuangan KPU.” (ink)