Berita Terkini

Sosialisasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Tahun 2020 Bersama AMM

KPU Kota Serang mengadakan Sosialisasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (DPB) Tahun 2020 “Come To RPP” bersama dengan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kota Serang hari ke tiga, Kamis 19 November 2020. Ketua divisi Data dan Program KPU Kota Serang Bapak Nanas Nasihudin menjadi narasumber pada sosialisasi dengan fokus pembahasan mengenai pengetahuan data pemilih berkelanjutan yang dimoderatori oleh Kasubag Program dan Data Bapak Kuswanto, dan diikuti sebanyak 15 partisipan dari Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kota Serang dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Dalam pemaparannya Bapak Nanas Nasihudin menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi  pemutakhiran data pemilih ini dilakuan agar informasi sampai kepada masyarakat secara langsung. “Kegiatan sosialisasi ini dilakukan dengan maksud dan tujuan agar masyarakat mendapat informasi secara langsung mengenai data dirinya ataupun kerabatnya, apakah mereka sudah masuk kedalam daftar sebagai calon pemilih ataupun jika sudah meninggal namun masih terdaftar sebagai calon pemilih.” Ujarnya. Penulis : Ningtyas Septiani Putri

Sosialisasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Tahun 2020 Bersama IGTKI

KPU Kota Serang mengadakan Sosialisasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (DPB) Tahun 2020 "Come To RPP” bersama dengan Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kota Serang hari ke tiga, Kamis 19 November 2020. Ketua KPU Kota Serang Bapak Ade Jahran menjadi narasumber pada sosialisasi dengan fokus pembahasan mengenai pengetahuan data pemilih berkelanjutan yang dimoderatori oleh Kasubag Keuangan, Umum dan Logistik Bapak Tomi Irawan, dan diikuti sebanyak 15 partisipan dari Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kota Serang dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Dalam pemaparannya Bapak Ade Jahran menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi  pemutakhiran data pemilih ini dilakukan agar masyarakat lebih sadar akan data pemilih berkelanjutan. “Untuk meningkatkan kesadaran calon pemilih, KPU Kota Serang mengadakan sosialisasi DPB baik itu dilangsungkan melalui media elektronik radio ataupun secara langsung seperti hari ini.” Ujarnya. Penulis: Ningtyas Septiani Putri

Sosialisasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Tahun 2020 Bersama FTBM

KPU Kota Serang mengadakan Sosialisasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (DPB) Tahun 2020 "Come To RPP” bersama dengan Forum Taman Baca Masyarakat (FTBM) Kota Serang. Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat & SDM KPU Kota Serang Bapak M. Fahmi Musyafa menjadi narasumber pada sosialisasi dengan fokus pembahasan mengenai pengetahuan data pemilih berkelanjutan yang dimoderatori oleh Pelaksana Teknis Pemilu dan Hupmas Ibu Diah Novianti, dan diikuti sebanyak 15 partisipan dari Forum Taman Baca Masyarakat (FTBM) Kota Serang dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, pada Rabu 18 November 2020. Dalam pemaparannya Bapak M. Fahmi Musyafa menuturkan bahwa pemutakhiran data pemilih ini penting dilakukan dalam pelaksanaan penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) maupun pilkada. “Pemutakhiran data pemilih berkelanjutan menjadi penting dilakukan agar tidak ada calon pemilih yang kasusnya tidak terdaftar atau bahkan yang sudah meninggal masih terdaftar sebagai calon pemilih.” Ujarnya. Selain mensosialisasikan pentingnya pemutakhiran data pemilih berkelanjutan, Bapak M. Fahmi Musyafa juga mensosialisasikan bahwa di KPU Kota Serang terdapat Rumah Pintar Pemilu atau biasa disebut RPP. Di KPU Kota Serang RPP dinamai Ki Mas Jong, yang merupakan salah satu tokoh di Banten. Keberadaan RPP sebagai sarana pengetahuan bagi masyarakat manapun pada umumnya dan masyarakat Kota Serang pada khususnya, yang membutuhkan informasi sejarah kepemiluan, hasil pemilu baik nasional maupun lokal serta hasil pemilukada di Kota Serang. RPP Ki Mas Jong KPU Kota Serang terbuka untuk umum bagi yang ingin berkunjung dipersilahkan. Penulis : Ningtyas Septiani Putri

Sosialisasi DPB "Come To RPP"

SERANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Serang mengadakan Sosialisasi Pemutakhiran DPB 2020 "Come To RPP KI MAS JONG" bersama dengan Jaringan Rakyat Demokrasi untuk Pemilu Kota Serang (JRDP) yang diikuti sebanyak 15 partisipan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, pada Selasa (17/11/20). Ketua divisi teknis KPU Kota Serang Fierly Murdlyat Mabrurri menjadi narasumber pada sosialisasi dengan pembahasan mengenai pengetahuan data pemilih berkelanjutan dan perbandingan teknis perhelatan pemilu di Indonesia dan Amerika Serikat. Adanya sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan bekal dan ilmu yang bermanfaat khususnya bagi para calon pemilih dalam meningkatkan pengetahuan kepemiluan.

KPU Kota Serang Raih Peringkat Pertama Tingkat Nasional

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) memberikan penghargaan kepada lima kabupaten/kota sebagai wilayah percontohan dalam Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan 2020 Tingkat Nasional. Dari lima kabupaten/kota, salah satunya Kota Serang berhasil mendapat sebagai nilai tertinggi dari hasil pemilihan tersebut. Pada posisi pertama, ditempati kota Serang dengan nilai 181 poin, Gorontalo nilai 177 poin, Yogyakarta 170 poin, Sukabumi 170 poin, dan Banda Aceh 170 poin. Wilayah percontohan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan merupakan wilayah yang mampu melakukan update data dengan seimbang secara berkala. Admin Sidalih KPU Kota Serang, Riyan Widya Triana mengatakan, seleksi wilayah percontohan pemutakhiran data berlangsung sejak tiga bulan yang lalu. "Untuk persaingannya cukup ketat karena setiap harinya data harus di update secara berkala. Dalam pengelolaan data pihak KPU kota Serang juga bekerja sama dengan dinas kependudukan dan catatan sipil (Disdukcapil) Kota Serang," Ujarnya kepada media, pada Rabu (04/11/2020) malam, di Hotel Marriot Yogyakarta. Kolaborasi antara Disdukcapil dan tanggapan masyarakat untuk mendapatkan data yang terbaru, dari Disdukcapil terkait data pemilih pemula, data kematian dan penduduk pindah datang. "Selain dukungan dari KPU Provinsi Banten, Bawaslu Kota Serang, Pemerintah Kota Serang, Disdukcapil Kota Serang, Kodim 0602 Serang, Polres Serang Kota, Partai Politik dan peran media Serang Radio, Harmony FM,  Prima FM serta semua pihak yang telah mendukung dan mensukseskan dalam penilaian daerah percontohan Pemutakhhiran Data Pemilih Berkelanjutan Tahun 2020 di Kota Serang.  Ujarnya

Mahasiswa Harus Bangun Kesadaran Pemilih

SERANG – Kontribusi aktif mahasiswa dalam even pemilu dan atau pilkada menjadi sangat penting. Utamanya dalam membangun kesadaran pemilih, setidaknya untuk tiga hal. Pertama, mengkonsolidasikan pemilih agar terhindar dari politik uang. Kedua, membangun budaya memilih yang lebih rasional. Dan ketiga, menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap data pemilih.“Dengan metode advokasi dan komunikasi yang baik di tengah masyarakat, kami yakin sebuah organisasi mahasiswa mampu melakukan tiga hal itu di tengah pemilih. Ini sekaligus ajang mereka mengaplikasikan pemahaman akademik yang mereka raih di kampus. Jadi ke depan, itu yang penting dilakukan mahasiswa,” kata Anggota KPU Kota Serang Fierly Murdlyat Mabrurri dalam kegiatan pendidikan pemilih bertajuk goes to campus yang digelar secara daring, Kamis 22 Oktober 2020. Hadir sebagai peserta sosialisasi adalah aktivis mahasiswa dari 6 organisasi. Yakni GMNI, PMII, GMKI, IMM, HMI, dan KAMMI.Fierly menerangkan, selain membangun kesadaran pemilih, mahasiswa juga harus berkenan untuk aktif mempengaruhi dua komponen utama pemilu lainnya selain pemilih, yakni penyelenggara dan peserta. Penyelenggara adalah KPU, Bawaslu, dan DKPP, berikut aparaturnya. Sementara peserta adalah parpol dan atau pasangan calon.“Kami berharap mahasiswa bisa menjadi mitra KPU dalam melakukan sosialisasi. Atau turut serta dalam kegiatan pemantauan. Bisa juga mahasiswa terjun langsung menjadi penyelenggara, dimulai dari tahap paling bawah seperti KPPS atau Pengawas TPS. Karena ini pekerjaan profesional, nanti secara berjenjang bisa naik karir menjadi PPS, PPK, dan anggota KPU. Sementara berkenaan dengan penguatan peserta pemilu, mahasiswa bisa membangun wacana mengenai perbaikan seleksi kepemimpinan di tubuh parpol. Mahasiswa boleh saja bertanya dan bersikap kritis kepada parpol mengapa misalkan kandidat X diusung dalam pilkada, atau mengapa misalkan caleg Y yang dicalonkan. Parpol harus didesak agar bisa menjelaskan itu,” kata Fierly. Pada forum yang sama, Anggota KPU Kota Serang Fahmi Musyafa menjelaskan, metode sosialisasi dan pendidikan pemilih yang dilakukan KPU selama ini. Fahmi juga mengulas grafik partisipasi pemilih saat Pemilu 2019 silam. “Ada peningkatan partisipasi yang signifikan dari Pilpres 2009, Pilpres 2014, dan terakhir kemarin 2019. Kami meyakini itu terjadi karena kontribusi aktif seluruh elemen rakyat. Mulai dari ulama, cendikiawan, kaum difabel, dan teman mahasiswa,” kata Fahmi. Pada sesi diskusi sejumlah mahasiswa banyak bertanya ihwal bagaimana penanggulangan politik uang dan maraknya fenomena politik identitas. Mahasiswa juga berharap KPU dan Bawaslu mampu lebh prima dalam melayani pemilih. Misalkan kemudahan pendataan bagi mahasiswa yang tinggal jauh dari kampung halaman. (***)